Kanker paru merupakan tumor ganas yang
terjadi pada organ paru serta pernapasan. Penyebab kanker paru bisa terjadi
secara primer atau sekunder, seperti penyebaran dari kanker di bagian tubuh
yang lain. Penyebab yang paling sering yakni meliputi zat karsinogen akibat
merokok, radiasi, polusi udara, hingga infeksi virus.
Tidak mudah untuk mengetahui gejala
penyakit kanker paru. Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, butuh metode
khusus untuk mendeteksi penyakit ini secara akurat.
“Untuk mendiagnosa penyakit ini, perlu
dilakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari pemeriksaan jasmani yang harus
dilakukan secara menyeluruh dan teliti, radiologi (rontgen, CT-Scan), dan
pemeriksaan khusus seperti bronkoskopi, biopsi, dan lainnya,” kata dr. Alvin.
Apakah kanker paru dapat dilihat lewat
gejala sederhana tertentu? Jawabannya, bisa. Dilansir dari berbagai sumber,
simak tanda-tanda kanker paru yang tidak Anda duga sebagai berikut:
1. Batuk dalam jangka waktu lama
Mayoritas orang dengan kanker paru-paru
biasanya mengidap batuk yang kadang-kadang disertai darah. Batuk dengan lendir
yang tebal dan berwarna pekat biasanya juga dianggap sebagi tanda awal kanker
paru. Jika hal ini bertahan selama lebih dari satu bulan, ada baiknya
memeriksakan diri ke dokter.
2. Infeksi kronis
Sebagian besar virus yang menyebabkan
infeksi paru-paru berasal dari bronkitis kronis. Tetapi berdasarkan penjelasan
dari American Cancer Society, jika rasa sakit kian terasa bahkan seperti
menusuk ke dada, bisa jadi hal tersebut adalah tanda awal dari kanker paru.
3. Berat badan berkurang
Berat badan berkurang, padahal porsi
makan tetap sama bahkan jarang berolahraga? Kondisi ini bisa menggambarkan
sejumlah penyakit, salah satunya kanker paru. Tumor ganas dapat menguras kadar
protein dalam tubuh, sehingga wajar bila seseorang mengalami penurunan nafsu
makan hingga menyebabkan berat badan berkurang tanpa sebab.
4. Nyeri tulang
Jika kanker paru-paru menyebar ke organ
lain di tubuh, Anda mungkin merasakan sakit di tulang atau sendi Anda.
Titik-titik yang biasanya nyeri meliputi punggung hingga pinggul.
5. pembengkakan di area leher dan wajah
Jika kanker paru mulai menekan pembuluh
darah besar yang membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung, Anda mungkin
melihat pembengkakan di leher dan wajah Anda. Lengan dan dada bagian atas juga
bisa terpengaruh, tergantung kondisi.
6. Kelelahan berlebihan
Rasa lelah ini, konon berbeda. Anda bisa
merasa sangat lelah, sampai-sampai tidak sabar untuk beristirahat di tempat
tidur meski hal ini tak banyak membantu. Sebanyak 80 persen orang dengan kanker
mengalami gejala kelelahan berlebihan seperti ini.
7. Otot melemah
Kanker paru-paru memengaruhi otot serta
organ tubuh Anda. Salah satu area pertama yang terkena dampak adalah pinggul,
berlanjut ke bahu, lengan, hingga nantinya kaki. Anda mungkin merasa sulit
untuk bergerak, bahkan ketika hendak beranjak dari kursi.
8. Kadar kalsium tinggi
Kanker paru-paru dapat mengganggu
keseimbangan mineral dalam tubuh Anda. Dalam beberapa kasus, kelebihan kalsium
akan terjadi tanpa Anda sadari hingga akhirnya tes laboratorium oleh dokter
menggambarkan hal tersebut. Gejala ini meliputi sering buang air kecil, rasa
haus berlebihan, sembelit, mual, sakit perut, dan pusing.
Berdasarkan penjelasan dr Alvin,
pengobatan kanker paru adalah bersifat combined modality therapy
(multi-modaliti terapi). Pemilihan terapi didasarkan tidak hanya pada jenis
histologis, derajat dan tampilan pengidap saja, tetapi juga kondisi non-medis
seperti fasilitas yang dimiliki rumah sakit dan ekonomi sang pengidap.
“Terapi tersebut meliputi pembedahan,
radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, hormonoterapi, dan terapi gen. Selain itu
juga terdapat terapi paliatif (untuk meningkatkan kualitas hidup penderita
sebaik mungkin) dan rehabilitasi medik,” kata dr. Alvin.
Pahami delapan tanda kanker paru di atas
agar Anda terhindar dari penyebab kanker paru dan telatnya pengobatan. Jika
Anda merasakan tanda-tanda tersebut di atas, segera periksakan diri ke dokter.
Yang terutama, jaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat, serta
hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.
Sumber artikel : https://www.klikdokter.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar